Serumpun Blog

Warta Berita Serumpun http://serumpunkita.blogspot.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Sobat Serumpun

chat box

Mejan Marga Cibro Di Kawasan Tungtung Batu Silima Pungga-Pungga

Lokasi objek ekowisata Mejan Marga Cibro, termasuk wilayah Desa Tuntung Batu, Kecamatan Silima Pungga-pungga, dengan jarak 43 km dari Sidikalang. Keunikan utama yang dapat dinikmati oleh wisatawan adalah budaya, berupa keberadaan Batu Perjanjian Marga Cibro dan Batu Tunggung Ni Kuta. Kisah tentang Batu Tunggung Ni Kuta/ Pertahanan Desa terletak di bagian gerbang desa Tuntung Batu (dahulu)1 akan memberikan tanda dengan bunyi berdesing apabila ada sesuatu yang mengancam penduduk desa, termasuk kemungkinan serangan penyakit menular. Lokasi Desa Tuntung Batu yang sekarang gerada sekitar 400 m kearah utara dari lokasi lama. Sementara itu kisah tentang Batu Perjanjian Marga Cibro merupakan sumber berkah bagi Marga Cibro, sehingga Marga Cibro dahulunya mengelilingi batu tersebut untuk musyawarah dan mufakat dalam berbagai urusan kehidupan sosial budaya. Sarana jalan cukup baik. Wisatawan dapat melakukan kegiatan kemah/ camping di lokasi objek dengan pemandangan yang indah.
Sebagai tempat kunjungan yang baik bagi masyarakat bermarga cibro/ sibero atau yang memiliki ikatan darah dengan marga cibro/ sibero. Menurut penuturan responden bahwa desa Tuntung Batu merupakan desa tertua dari semua desa yang ada di Kecamatan Silima Pungga-pungga dan sekaligus merupakan tempat asal Marga Cibro yang menjadi marga Tarigan Sibero di masyarakat suku Karo. Objek wisata ini sangat potensial dikembangkan menjadi objek wisata budaya, yang tentunya perlu didahului dengan penelitian para ahli sejarah.
Disamping itu pada lokasi ini juga masih ditemui pohon durian yang berumur lebih dari 200 tahun, dan merupakan induk banyak pohon durian yang telah berkembang di sekitar desa dan ke desa-desa tetangga lainnya. Sebagai salah satu contoh adalah Kebun nanas yang terpadu dengan kebun durian di Sempung Lumban Sihite kurang lebih 20 km dari Sidikalang, yang telah menjadi lokasi kunjungan wisata untuk menikmati panorama persawahan dengan latar belakang Kawasan Ekosistem Leuser sambil menikmati buah Nanas (tersedia setiap saat) dan buah Durian pada musimnya.
Menurut pemilik kebun bahwa bibit Tanaman Durian tersebut, berasal dari Desa Parongil sekitar 10 tahun yang lalu dan jika Desa Tungtung Batu merupakan desa tertua dan pohon durian yang terdapat disana sebagai durian yang sudah sangat tua juga maka tidak tertutup kemungkinan bahwa Durian di Sempung Lumban Sihite nenek moyangnya adalah dari pohon durian di Desa Tungtung Batu juga.
 
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori berita / sejarah dengan judul Mejan Marga Cibro Di Kawasan Tungtung Batu Silima Pungga-Pungga. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://serumpunkita.blogspot.com/2013/01/mejan-marga-cibro-di-kawasan-tungtung.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Serumpun - Kamis, 24 Januari 2013

Belum ada komentar untuk "Mejan Marga Cibro Di Kawasan Tungtung Batu Silima Pungga-Pungga"

Posting Komentar