Sejumlah prasasti peninggalan zaman Hindu berusia ribuan tahun yang
mirip dengan prasasti di Pulau Jawa dan Bali ditemukan di beberapa desa
di Kabupaten Pakpak Barat, Sumatra Utara. Salah satunya adalah prasasti
Mejan yang terbuat dari batu. Patung seorang raja yang menunggangi gajah
dan kuda ini menggambarkan seorang raja dan panglima perang di
kehidupan masyarakat Pakpak zaman dulu yang menganut agama Hindu.
Prasasti yang berat setiap unitnya mencapai 300 kilogram ini diyakini masyarakat setempat memiliki daya mistik sejarah kehidupan Kerajaan Pakpak tempo dulu. Patung tersebut dipercaya dapat memberikan peringatan tanda berbahaya seperti gempa, banjir serta serangan dari musuh. Menurut warga setempat, bila diukur dari generasi masyarakat Pakpak, Mejan diperkirakan dibuat pada abad ke-5 hingga abad ke-7 Masehi.
Prasasti yang berat setiap unitnya mencapai 300 kilogram ini diyakini masyarakat setempat memiliki daya mistik sejarah kehidupan Kerajaan Pakpak tempo dulu. Patung tersebut dipercaya dapat memberikan peringatan tanda berbahaya seperti gempa, banjir serta serangan dari musuh. Menurut warga setempat, bila diukur dari generasi masyarakat Pakpak, Mejan diperkirakan dibuat pada abad ke-5 hingga abad ke-7 Masehi.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori serbaserbi
dengan judul Mejan, Prasasti Mistik Masyarakat Pakpak. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://serumpunkita.blogspot.com/2012/12/mejan-patung-berkekuatan-mistik-suku.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Serumpun - Minggu, 09 Desember 2012
Belum ada komentar untuk "Mejan, Prasasti Mistik Masyarakat Pakpak"
Posting Komentar